Kamis, 12 September 2019
keberhasilan seorang isteri
Epulrental.com Jika tujuan Anda menikah untuk mendapatkan suami, maka Anda bisa menikah dengan siapa saja. Namun, kita menolak beberapa pria karena mereka tidak sesuai dengan hati kita. Menjadi seorang istri adalah profesi seumur hidup. Profesi yang jelas tidak bisa dipandang sepele dan remeh. Tidak bisa juga karena kita merasa bosan atau lelah, maka kita kemudian memutuskan untuk ganti profesi (entah ganti suami atau bercerai, red). Apa artinya menjadi seorang istri? Ada sebuah pepatah bijak yang berkata, jika suami adalah tangganya, maka istri adalah tiang penopangnya. Dengan lain kata, fungsi kita adalah sebagai penolong bagi suami kita masing-masing (bukan suami orang lain lo yah). Kita wajib menolong suami dalam lima bidang kehidupannya. Intelektual Peran seorang istri di sini adalah sebagai partner untuk bisa diajak bertukar pendapat dan pandangan oleh suaminya. Jika suami Anda mengalami kesulitan dalam memutuskan sesuatu, maka di sinilah peran seorang istri dibutuhkan. Tunggulah hingga suami menanyakan pendapat Anda atau bertanyalah apa dia memerlukan bantuan Anda. Hormatilah jawaban suami Anda! Utarakan pendapat Anda yang bijak dengan cara yang bijak pula (rendah hati, nada lembut, dan tidak cerewet). Jangan bersikap menggurui dan juga jangan memaksakan agar masukan Anda selalu diterima oleh suami. Pilihlah kata-kata yang baik. Biarlah suami Anda tetap sebagai pengambil keputusan. Percayalah kalau apa yang Anda utarakan dipandang baik olehnya, maka usul Anda pasti diterimanya dengan baik. Jika tidak, jangan merasa kecewa. Pria memang memiliki kemampuan berpikir jangka panjang yang lebih baik daripada kaum wanita, karena wanita lebih memperhatikan detail yang ada. Emosional Apakah seorang pria selalu kuat seperti yang kelihatannya? Tidak! Kaum pria juga memiliki perasaan yang sewaktu-waktu bisa terluka. Namun, mereka memiliki kecenderungan untuk tidak show off seperti kita kaum wanita. Jika suami Anda menunjukkan gelagat down, maka tak ada salahnya jika Anda mencoba menghiburnya. Jika dia menutup diri, maka jangan memaksanya untuk terbuka. Biarkan dia membuka dirinya sendiri! Jika kemudian dia mendatangi Anda saat keadaannya sedang terpuruk, maka hiburlah dia, kuatkan, dan bangkitkan percaya dirinya. Beri dia juga rasa aman, bahwa Anda akan tetap menghormatinya sekalipun saat itu dia sedang dalam keadaan lemah. Sikap seperti ini akan membuat suami menjadi lebih terbuka pada Anda karena dia tidak merasa terancam. Dan pastinya, dia akan lebih mencintai Anda dan takkan lari ke pelukan wanita lain. Fisik Pertolongan yang dapat Anda berikan di sini lebih dari sekedar hubungan seks. Belaian, pelukan, pegangan tangan, bahkan tepukan di punggung (seperti sahabat) adalah sesuatu yang pria sukai. Mungkin mereka tidak mau mengakuinya atau malah gengsi bila Anda mulai sering menyentuh dia dengan cara-cara yang dianggapnya kekanakan. Namun, dalam hatinya, dia pun menyukai hal-hal semacam itu. Oleh karena itu, beri pelukan sebelum dia berangkat kerja. Beri sambutan hangat tiap dia pulang kerja. Beri pelukan sebelum tidur. Maka dijamin, hidup Anda berdua akan lebih dari hidup. Dan lagi, kebiasaan ini sangat menyehatkan bagi kehidupan pernikahan Anda. Jadi, biasakanlah tiap-tiap hari untuk melakukannya! Spiritual Seorang suami juga butuh dukungan dalam kehidupan spiritualnya. Dukungan (bukan tuntutan) Anda sangat penting untuk membuat suami Anda menjalankan kewajiban spiritualnya. Namun, ingat, dukungan Anda tidak ada gunanya jika Anda tidak memberi teladan yang nyata. Jadilah seorang istri yang menjadi teladan dalam hal spiritual, maka hati suami Anda akan dimenangkan oleh teladan Anda yang nyata. Moral Kaum wanita memiliki kemampuan berempati yang lebih baik daripada pria. Kaum wanita lebih mudah menyelami keadaan orang lain daripada pria. Oleh karena itu, bantulah pria Anda untuk menyikapi segala sesuatu dengan bijak. Pria didominasi oleh pikiran logisnya, sedangkan wanita oleh perasaannya. Maka tugas Anda adalah menolong agar dia menjadi pria yang lebih berperasaan dan memiliki toleransi tinggi. Begitu mulianya tugas seorang istri! Menolong, memberi, melayani...Lalu, apakah upah dari profesi ini?! Jika Anda berhasil 'merebut' hati suami Anda dengan pertolongan-pertolongan Anda di kelima aspek tadi, maka dapat dipastikan perlakuan bak ratu dan kasih sayang berlimpah yang akan Anda dapat dari suami Anda, karena dia memandang Anda begitu berharga. Istri yang berharga dan cakap, siapa mau?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar